Sedih dah terbang, gembira pun datang. Alhamdulillah, Allah kurniakan orang-orang yang selalu 'in love' dengan saya, be it tough wind, angin sepoi-sepoi bahasa... the supporting words are always there, the corrective advises are always ready to touch my heart.
This life is to be lived consciously, based on hukum from Allah. Not being directed by emotion.
Yesterday, me and sister Ain, met a sister. Nama dia pun Ain jugak. She's gonna be flying back to Malaysia sson. Orang dah habih belajor yobb... through out our conversation, I was able to conclude that (macam ILO apahal ni...):
Perempuan: tak kira la umur dia 15 ke, 20 ke, 25 ke, 23 ke, 30 ke... even 50 pun, memang akan selalu menjadi busybody (wartawan sukarelawan), ambil tahu hal orang, buat cerita melainkan dia matang
Sorry to say.
Sedangkan kesimpulan terbaik untuk dilaksanakan; buat hal sendiri, tak payah kisah pasal orang lain- itu pun akan menjadi masalah dan kudis kepada sesiapa yang suka cari masalah dengan orang ni. Sungguh kurang matang.
Buat cerita, bawak cerita... semua itu pernah menjadi hobi saya. Alhamdulillah Allah dah temukan saya dengan kebenaran yang sebenar.
Allah berfirman dalam surah Al-Hujurat ayat 12:
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang mengumpat sebahagian yang lain. Adakah di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Ni la maksudnya live the life consciously, not being directed by emotion, instead being lead by the hukum of Allah.
Definisi "matang" yang baru dijumpai: hidup dengan hukum yang Allah tetapkan, suka atau tidak, terpaksa atau rela.
Sekian.
0 Throw your words, write good:
Post a Comment